THE FIRST MOMENT

Hello everyone, my name is Ivan Hafidhuddin. I was a volunteer at the Little Fireface Project for four weeks. During my time as a volunteer at Little  Fireface Project, I had many “first-time” moments. This is my first time coming and living in Garut, West Java because of Little Fireface field station location in Cipaganti, Garut. I learn so many things and that is also for the first time I can do all of this in four weeks stay at Little Fireface Project Field Station such as see slow lorises in their habitat, doing radio tracking, and learn about camera traps. In such a short time, I am very happy to be able to learn and gain this much experience.

I wanna share my moment when I in the field. I found a fact that was quite surprising to me during night observations. When I observed a slow loris named LN, I initially followed him from the farm. However, he kept moving and exploring even into the village side. That’s what surprised me. An animal that has the status of “critically endangered” on the IUCN Red List and is included in appendix 1 on CITES, can get that close to a human. During my time as a student and doing field research in the National Park, I have never met this animal in person. However, here the animal can be found behind the house.

Volunteering at LFP was very enjoyable, both in the field and at the field station we called “Green House”. When in the field, I am usually accompanied by a local tracker, who often tells me about his experiences and sometimes serves me coffee when I am sleepy. While at the research station I was accompanied by research assistants and other volunteers. Because we are not that far apart in age when we chat and joke it feels like interacting with old friends like we already have this relationship before. That is why volunteering at Little Fireface Project makes me excited because they treat me so great.


Halo semuanya, nama saya Ivan Hafidhuddin. Saya menjadi sukarelawan di Little Fireface Project selama empat minggu. Selama menjadi sukarelawan di Little Fireface Project, saya memiliki banyak momen “pertama kali”. Ini pertama kalinya saya datang dan tinggal di Garut, Jawa Barat karena lokasi stasiun lapangan Little Fireface Project di Cipaganti, Garut. Saya belajar banyak hal dan itu juga untuk pertama kalinya saya bisa melakukan semua ini dalam empat minggu tinggal di Little Fireface Project Field Station seperti melihat kukang di habitatnya, melakukan radio tracking, dan belajar tentang jebakan kamera. Dalam waktu yang singkat, saya sangat senang bisa belajar dan mendapatkan pengalaman sebanyak ini.

Saya ingin berbagi momen saya ketika saya di lapangan. Saya menemukan fakta yang cukup mengejutkan saya selama pengamatan malam hari. Ketika saya mengamati kukang bernama LN, saya awalnya mengikutinya dari peternakan. Namun, dia terus bergerak dan menjelajah bahkan sampai ke sisi desa. Itulah yang mengejutkan saya. Hewan yang berstatus “sangat terancam punah” dalam Daftar Merah IUCN dan termasuk dalam lampiran 1 CITES, bisa sedekat itu dengan manusia. Selama menjadi mahasiswa dan melakukan penelitian lapangan di Taman Nasional, saya belum pernah bertemu langsung dengan hewan ini. Namun, di sini hewan tersebut dapat ditemukan di belakang rumah.

Menjadi relawan di LFP sangat menyenangkan, baik di lapangan maupun di stasiun lapangan yang kami sebut “Green House”. Saat di lapangan, saya biasanya ditemani oleh seorang tracker lokal yang sering bercerita tentang pengalamannya dan terkadang menyajikan kopi ketika saya mengantuk. Selama di stasiun penelitian saya didampingi oleh asisten peneliti dan relawan lainnya. Karena usia kami yang tidak terpaut jauh saat mengobrol dan bercanda rasanya seperti berinteraksi dengan teman lama seperti kami sudah menjalin hubungan ini sebelumnya. Itulah mengapa menjadi sukarelawan di Little Fireface Project membuat saya bersemangat karena mereka memperlakukan saya dengan sangat baik.